St.
Sebastianus
Hari
Perayaan: tanggal 20 Januari
Lahir:
di Narbonne, Gaul
Martir:
288 AD di Roma
Dikanonisasi:
prakongregasi
Simbol:
Anak panah dan Mahkota
Pelindung
dari dan untuk: Musuh
agama, Hewan sakit, Atlit, Pemanah, Pembuat panah, Polisi, Serdadu, Pembuat
perisai, Pengluyur, Yang sekarat, Pembuat senjata, Pengebun, Pasukan Swis
Pengawal Paus, Rio de Janeiro, Brazil, San Sebastian, Puerto Rico, Keuskupan
Bacolod Filipina, Huelva, Spanyol, Hünxe, Jerman, Tukang tembok, Keuskupan
Tarlac Filipina, Pemecah batu, Ekaristi Dot Org, Penjilid buku dan semua
keuskupan, paroki, rumah sakit, universitas dan sekolah St. Sebastianus.
|
Santo
Sebastianus, Martir
Martir abad ketiga ini konon dibesarkan di Milano, Italia. Menurut kisah,
Sebastianus berangkat ke Roma pada tahun 283. Disana ia memberanikan diri
masuk dalam jajaran angkatan bersenjata Romawi. Ia berhasil menjadi seorang
perwira Romawi. Tujuan utamanya ialah agar bisa lebih dekat dengan
orang-orang Kristen yang dianiaya, menghibur dan meneguhkan mereka. Karena
kagum akan keberanian dan kecekatan Sebastianus dalam bermain pedang, Kaisar
Diokletianus (284-305) mengangkat dia menjadi pengawal istana kekaisaran.
Ketika pada tahun 288 Kaisar mengetahui bahwa Sebastianus pengawal istananya
adalah penganut Kristen dan seorang penentang aksi penganiyaan terhadap
orang- orang Kristen, ia memerintah penangkapan Sebastianus dan memaksa dia
menyangkali imannya. Namun dengan tegas Sebastianus menolak perintah Kaisar
sekalipun diancam hukuman mati. Kaisar mengambil keputusan pintas:
memerintahkan regu pemanah menghabisi nyawanya. Seusai penganiyaan itu, para
pemanah meninggalkan Sebastianus penuh panah yakin bahwa ia sudah mati.
Tetapi ternyata ia masih hidup. Seorang wanita Kristen, Irene namanya, menemukan
dia masih hidup dan membawanya kerumah untuk dirawat. Konon, setelah sembuh
Sebastianus kembali ke Istana untuk menghadap Kaisar Diokletianus. Disana ia
memperingatkan Kaisar agar menghentikan penganiayaan terhadap orang-orang
Kristen yang tidak bersalah. Amarah kaisar memuncak, sehingga ia langsung
memerintahkan tentaranya menganiaya Sebastianus sampai mati. Maka Sebastianus
mati setelah aksi pembunuhan yang kedua. Jenazahnya dibuang kedalam selokan
air. Sebastianus adalah seorang martir yang sejak zaman Kristen awal sangat
terkenal. Jenazahnya kemudian dikuburkan di jalan Appia, kemungkinan di dalam
katakombe yang terletak dibawah basilik Santo Sebastianus, Roma yang mulai
dibangun pada th 367 diatas makamnya dan selesai dibangun th 1611 oleh Kardinal
Scipio Borghese. Relikwinya di pindah ke Santo Medardus di Soissons pada th
826.
Berawal
di abad ke 7 sewaktu terjadi epidemik penyakit di Roma dan kemudian abad ke
14 Eropa diserang epidemik "Black Death" yang terjangkit secara
random dan masal. Menjadikan banyak penduduk yang menduga bahwa kuman
penyakit tersebut dikirim oleh roh para serdadu alam/ bumi yang memanah anak
panahnya kedunia. Karena putus asa mereka berdoa dan memohon intersesi Santo
Sebastianus dan karena itu Santo Sebastianus menjadi pelindung hewan sakit
dan manusia yang sudah dekat kematian.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar